Anak merupakan obyek utama dari pendidikan dan di dalam anak mempunyai
pembawaan yang disebut Bakat. Adapun aliran yang berpendapat bahwa
pembawaan itu berperan pada perkembngan sebagai berikut:
1.Aliran nativisme”perkembangan seorang anak ditentukan oleh
pembawaannya”.
2.Aliran naturalisme (JJ Rousseu)”anak itu lahir dengan sifat-sifatnya
sesuai dengan alamnya sendiri”
3.Aliran predestinasi/predeterminasi”perkembangan anak ditentukan oleh
nasibnya”
Sedangkan aliran tentang lingkungan berperan pada perkembangan adalah
sebagai berikut:
a. Teori Tabularasa (John Lock) : ”anak dilahirkan dalam keadaan
bersih,tidak ada pembawaan apa-apa seperti sehelai kertas yang masih
kosong”.
b. Emanual Kant”manusia tidak lain adalah hasil dari pendidikan ,oleh
karena itu berarti bahwa pendidikan sanggup membuat manusia yang
bagaimana saja”.
Menurut Wilhelm yang terkenal dengan teori konvergensimya ”perkembangan
anak ityu tidak hamya totyentuakn oleh pembawaannya sajdan juga tidak
lingkungan saja.
Aspek perkembangan anak sejak ia dibentuk hingga mencapai kedewasaan
diantaranya:perkembangan motorik, ingatan, pengamatan dan inovasi,
perkembangan berpikir dan kepribadian serta kedewasaan.
Dalam suatu pendidikan terdapat siatu limgkungan yang biasa kita sebut
Tri pusat pendidikan, yaitu:
- Lingkungan kluarga:merupakan limgkumgan pendidikan yang pertama karena
dalam anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan.
- Lingkungan sekolah :merupakan bagian darli pendidikn dalan keluarga
dan merupakan lanjutan pendidikan dalam keluarga serta merupkan jembatan
bagi anak yang menghubungkan kehiupan keluarga dan masyarakat.
- Lingkungan masyaraakt:apabila anak tidak di bawah pengawasan orang tua
dan anggota keluarga yamg serta tidak di bawah pengawasan guru dan
petugs sekolah yang lain.Lingkungn ini tidak berperan dalam mendidik
hanya memberi pengaruh.
Selain lingkungan di atas dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Lingkungan alam :limgkungan ini bersifat klimatologis,geografis dan
keadaan tanah
2. Lingkungan sosisal:lingkungan ini dibagi dua yaitu sosial keluarga
dan masyarakat
Peran Pembawaan dalam Perkembangan
Pembawaan atau bakat adalah merupakan potensi – potensi , atau
kemungkinan – kemungkinan yang memberikan kemungkinan kepada seseorang
untuk berkembang menjadi sesuatu. Berkembang tidaknya potensi yang ada
pada anak masih sangat tergantung pada faktor – faktor pendidikan yang
lain .
Terdapat aliran-aliran yang berpendapat :
a. Nativisme adalah perkembangan ini ditentukan oleh pembawaannya
b. Naturalisme (J.J. Rousseaw) adalah anak lahir m,embawa sifat-sifat
sendiri.
c. Presditinasi/Predertiminasi adalah nasib
Peran Lingkungan Terhadap Lingkungan
Lingkungan dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan anak baik
secara lanmg sung maupun tak langsung. Baik secara disengaja maupun
tidak disengaja .
a. Teori Tabularasa (John Lock) : anak dilahirkan dalam keadaan masih
bersih, tidak ada pembawaan apa-apa.
b. Emmanual Kant : Manusia tidak lain adalah hasil dari pendidikan
dengan demikian, bahwa pendidikan sanggup membuat manusia yang bagaimana
saja
Teori Konvergensi
Perkembangan anak tidak hanya ditentukan oleh pembawaan saja dan tidak
oleh lingkungan saja akan tetapi oleh dua-duanya.
Menurut teori konvergensi bahwa perkembangan anak itu tidak hanya
ditentukn oleh perkembangan saja, dan juga tidak hanya ditentukan oleh
lingkungan saja. Melainkan perkembangan anak ditentukan dari hasil kerja
sama antara kedua faktor tersebut.
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang aktif . makhluk yang didalam
dirinya terdapat kecenderungan , terdapat naluri untuk membentuk
dirinya sendiri, pada manusia terdapat kemampuan dan kemauan untuk
menggerakan dan mengarahkan kemana perkambangan itu ditujukan, inilah
yang dimaksud peranan aktivitas pribadi.
Beberapa aspek Perkembangan
Aspek perkembangan yaitu : perkembangan motorik, pengamatan, berfikir,
kepribadian dan kedewasaan.
- Perkembangan motoprik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
gerakan – gerakan
- Perkembanagn pengamatan, ingatan dan fantasi
- Penghamatan, perkembangan pengamatan sama halnya pada perkembangan
motorik pada permulaan. Yaitu mula – mula bersifat umum, global, yang
selanjutnya menuju kehal – hal yang khusus.
- Ingatan , berkembang sesuai umur semakin bertambah usia anak maka
makin bertambah juga kemampuan daya ingatnya
- Fantasi,mulai berkembang pada usia kurang lebih tiga tahun dan
selanjutnya terus berkembang.
- Perkembangan berfikir, kemampuan berfikir ini juga berkembang sesuai
dengan pertambahan usia. Mulai kanak – kanak hinga pada akhir nya
tercapaikepribadian yang bulat
- Perkembangan kepribadian, perkembangan selalu menyangkut kehidupan aku
pribadi (ego) dalam hubungannya dengan kehidupan sekitar. Pada mulanya
sifat ego tersebut sangattinggi, namun seiring bertambahnya usia sifat
tersebut semakin berkurang akibat bertambahnya pengalaman – pengalaman
hidup dalam masyarakat.
- Perkembangan kedewasaan, perkembangan ini tidak dapat dilepas dari
perkembangan kepribadian. Terbentuknya kepribadian yang bulat, berarti
pula tercapainya kedewasaan.
Minggu, 09 Desember 2012
pendidikan anak
23.14
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar